KLU, mataramnews.co — Warga Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Selasa malam (12/5/15) mendeklarasikan warganya, bahwa pada tahun 2015 ini akan terbebas dari Open Defecation Free (ODF), yaitu kebiasaan buang air besar di tempat sembarangan.
Deklarasi tersebut disampaikan warga seusai menyaksikan hiburan lokal yang digelar Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan (Promkes PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara kerjasama dengan Puskesmas Senaru dan pemerintahan desa yang berlangsung di Dusun Dasan Baro Desa Karang Bajo.
Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip mengaku, saat ini baru 60 persen warganya memiliki jamban keluarga. Dan untuk menuju desa ODF, pihaknya terus melakukan pemicuan sehingga pada akhir tahun 2015, warganya terbebas dari ODF dan buang air besar di jamban sehat. Dikatakan masyarakat Karang Bajo dibangun dalam bingkai kebersamaan yang sangat kokoh. Semua kegiatan di tengah masyarakat dilakukan dengan gotong royong, termasuk dalam pemicuan pembuatan jamban keluarga.
Sementara Kepala Puskesmas Senaru, Subardi mengatakan, di Kecamatan Bayan sendiri memiliki program unggulan yaitu desa siaga aktif dan membebaskan warga dari ODF. Dan cakupan jamban sehat khususnya di Desa Karang Bajo sudah mencapai 60 persen.
“Kami tengah mengejar target bebas ODF sesuai target nasional yaitu tahun 2015. Dan untuk Desa Karang Bajo sendiri kita akan kebut pada tahun 2015 ini agar menjadi desa tuntas 100 persen ODF, meski cukup berat kami akan berupaya bersama pemerintah desa. Sebab, masalah utamanya dalam merubah prilaku masyarakat, kenyataanya cukup susah dilakukan,” katanya.
Dijelaskan, bebas ODF merupakan satu dari lima pilar Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, sesuai target harus tercapai paling lambat akhir tahun 2015.
Hasil survai di Indonesia prilaku bebas buang air besar sembarangan masih tercatat 57 juta orang, dan menjadi penyumbang terbesar munculnya penyakit diare yang menyebabkan kematian pada bayi sebesar 42 persen. “Jadi bebas ODF merupakan upaya menekan angka kematian bayi akibat diare,” tandasnya.
Laporan : Ari
Editor : Guswan Putra
Tidak ada komentar