x

Warga Dusun Batukliang Serbu Polsek Praya Barat

waktu baca 2 menit
Selasa, 4 Feb 2014 09:55 0 11 Redaksi

LOTENG – Selasa (4/2) pukul 12.00 Wita, puluhan warga dusun Batukliang desa Mangkung kecamatan Praya Barat mendatangi Polsek Praya Barat. Aksi puluhan warga tersebut, dipicu oleh permasalahan pemukulan yang dilakukan oleh Haji Tahir terhadap Kepala Dusun (Kadus)  Batukliang, Amaq Johan, pada Senin (03/02) kemarin.

Kepala Desa Mangkung, Samsul Rizal SIP ditemui di lokasi menjelaskan asal mula persoaalan itu, sekitar pukul 15.00 Wita terjadi percekcokan antara korban (Kadus Amaq Johan) dengan pelaku (Haji Tahir).

Menurut Samsul Rizal, percekcokan itu terjadi karena masalah pengakutan bahan rumah bedah desa di dusun Batukliang. Karena jalan rusak, Haji Tahir tidak memperbolehkan truk masuk, sedangkan Kadus Batukliang Amaq Johan memperbolehkan truk masuk.

“Inilah pemicu terjadinya pemukulan yang dilakukan Haji Tahir terhadap Amaq Johan, akibat pemukulan itu, Amaq Johan mengalami dua jahitan di bagian kelopak mata”, terangnya.

Dikatakan Kades, warga yang tidak terima karena perbuatan pelaku, ditambah pelaku ini juga isunya sering membuat tidak aman warga sekitar, sehingga warga menuntut supaya Haji Tahir di hukum secara adat atau dikeluarkan dari dusun. “Pemerintah desa akan melakukan pendekatan atau musyawarah bersama keluarga korban dan warga sekitar, agar permasalahan ini bisa diselesaikan”, ujarnya,

Sementara Kapolres Loteng, AKBP Supriyadi SIK melalui Kapolsek Praya Barat, Kompol Ridwan MZ menjelaskan, pelaku diamankan di kantor untuk antisipasi amukan warga, karena belum ada laporan yang masuk. “Kami hanya mengamankan pelaku, intinya pada kasus ini, kami yang jemput bola, pada dasarnya isu pemukulan kemarin sore dapat di reda dan tidak ada gejolak yang terjadi”, katanya.

Terkait isu pelaku sering malakukan sabung ayam, pelaku mengaku hanya mengurung ayam dan ia akan bertaubat dan siap kembali untuk menjadi pengurus masjid, karena sebelumnya dia juga jadi khotib di masjid.

Pantauan wartawan di lokasi sempat terjadi amukan warga pada pelaku, namun sempat dilerai oleh anggota Polsek.

(Pino)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x